Bagaikan jalan garis tiada sesat
Engku kulawat
Pada doa engkau masih kuat
Pandanglah aku
Berikan kata dalam bahasa isyaratmu
Jangan biarkan kaki terantuk
Hingga engkau kuat kelak
Ketika mentari memanas
Hati gelisah megah
Perkasa engkau bidadariku
Wahai wanitau pemberi cinta
Pada bahasa itu
Ada senyum membara
Mengungkapkan bahagiamu
Tiada banyak ekspresi yang pasti
Namun masih saja aku tauh
Semua itu tulus
Dari setiap bahasa ungkapan itu
Karna iya tulus dan cinta.
Karya :Adel caet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar