Jumat, 29 Mei 2020

Disini Aku menangis

Dari janji semua redup
Kau temani aku dibandara
Salam perpisan kerap
Menemani aku dengan pesan bahagia

Sayang kata itu terakhir kali
Engkau ucapkan salam lepasan
Aku menangis dalam langkah ini
Aku akan menjaga semua kerinduan

Lukiskan kisah
Disana hanya cerita cinta
Bandara eltari kupang sebagai kisah
Bahagia melepas luka

Mentari pagi datang
Hanya kusambut dengan cerita
Air mata perpisahan terkekang
Teriiris hati menangis melana

Sayang selamat tinggal
Aku sayang kamu selalu
Biarkan waktu berunjung rindu
Saat waktu sunyianku menjadi doa lafal.

Dibalik jendela
Aku berpamitan
Teriring tangisan kesedihan
Aku tetap berpengang janji kita.


Selasa, 26 Mei 2020

Dibalik jendelah pesawat

Malama itu mlam terakhir kita bercinta,dalam gesekan pesan singkatan,cinta dan sayang.
Namun dibalik perhatian dan kemanjaan itu,sebenarnya ada maksud perpisahan yang diam-diam kulantunkan tanpa sepengetahuanmu.

Kata singkat itu mengikiskan hati teriris hati oleh kata bukanlai pisau.
Berjanji ku'ucapkan dengan paksaan dalam linagan air mata.

Saat pagi kembali menyapa
Fajar indah bersinar oleh sang surya
Kini pesawat landas bersandar pada bandara,barang bawaan saya telah tersiapkan ,kini hanyalah tunggu waktu keberangkatan,
Ah air mata kini semakin berjalma 
Menangis terasa tiada henti.

Tibahlah sudah waktu 
 harus berpisah dengan dia dan mereka
Aku semakin tersesak tersiksa oleh hati yang layu.
Semakin kudiam semakin ku tersiksa.
Sebelum berangkat kubuka ponsel,
Kutemukan kata yang seperti biasa sapaanmu,sayang.

Semakin ku teringat akan dia
Namun kini aku harus berangkat,
Setelah sampai diatas pesawat 
Saat tempat dudukkupun dibalik jendelah pesat itu.dan tiba waktunya pesawat lepas landas dan keberangkatan kini meraju 
Aku seperti dipukul dengan ribuan duri seakan badan lelah.

Saat saya tibah di tempat tujuan 
Adakah dia menyapa lagi hay syg .
Hingga saat itupun dia belum tau
Dan saatnya ku memberitahukannya,
      Sayang maaf saya ada dijogja
Dan kata terakhir dia adalah
Kenapa engkau tegah pergih disaat saya membutuhkan mu saat ini,
Dan percakapan semakin memanas dengan jutaan sedih air mata.

Maaf sayang saya ada dibiara 
Dan akhir kata kita hilang kabar 
Dan menangis dalam sunyian pedih✍️☕

IBU HARI TELAH SENJA

Ibu masih terhibur sepoi angin sore di petakan sawah,jawablah hari ini dengm semangat bahagiamu tersusun kata kata memuji saat lelah semakin larut hingapan mentari pada terikan kilat membakar tubuh.

Ibu
Tubuhmu sangat lelah saat kupandang dari jauh,gerak kakimupun semakin terantuk dari kaki sebelah ,jangan memaksa dirimu terlalu lelah ibu.
Kudisini menemani ibu hingga kusanggup'pun memikul ibu dari setiap beratan pekerjaanmu.

Ibu 
Hari telah senja 
Ijinkan kita berpulang 
Cobalah balik matahari telah berpamitan pada ufuk barat
Kini malam pun semakin gelap
Banggunlah ibu kuinggin kita pulang dapat melihat jalan dalam terang 
Jangan terlalu gelap aku takut ibu jatuh.

Ibu
Senagkan hati berjaga,bahagia
Dalam kalbu ranjagan melodi menangkan redupan kalangan malapekata.

Ibu lihat senja disana hari telah senja.

Oleh adel caet

Jumat, 22 Mei 2020

saya dan kamu menjadi KITA

Tersenyum lagi dalam merona malam itu,dua tepuka menjadi perpisahan.
Perpisahan yang menghibur dalam duka tangisan.saat-saat kisah itu menjadi sejarah untukmu kalian semua yang berjasa dalam kediaman penjara suci.

Mungkinkah doa yang menghibur dalam semu sepian.kutemukan semua dalam melodi saat itu namu itu kubawa dalam cerita setiap kisah.

Semangatkan terus,bagai waktu masih ada ,apala kesempatan menemani dalam bahagia,
Kutemukan semua dalam doa 
Hingga rasa rindukupun membara dalam tangisan.

Biarkanlah lilin bahagia bersinar
Akan selalu kudoakan.
Salam semangat 
Kupuisikan semua dalam lomba tugasku.
Salam untukmu K mar erap,Mersi kore Ansi irma santi dan astika 😥💪🙏

Dari:Bea Adelux

Rabu, 20 Mei 2020

Puing-puing Rindu

Nuansa pagi kembali menyapa
Dalam rindu ditemani kesabaran
Dalam sepih,ada senjata tahanan musuh.malam tadi kutintakan pada kertas putih bersih,dengan puing-puing keselarasan hati merona.

Salam dalam rindu untukmu suster
Saya rindu padamu.
Senyum dan kasih membara waktu itu semakin terasa kembali hanya dalam ceritaku dalam doa.

Salam rindu untukmu suster
Semakin beranjak waktu,semakin terasa pudar kenangan telah berlalu,
Namun hanya selalu menjadi kekuatanku adalah,pesan dan kesa oleh suster menemani waktu itu,tersenyumlah dan berdoa.

Air mata kepedihan
Tidak pernah kala dengan air mata bahagia,hanya mengingat pada situasi yang berbeda.
Maafkan saya telah menuliskan puisi
Yang terjebak dengan rasa rindu hanya pada puing-puing sanubari.

To:suster ana Sose mc

Temani Aku☕

Hangatan senja mengusik pikiran
Menghantarkan ribuan pesan
Dari hati yang sedalam sanubari
Hingga alam luas  yang menemani

Kisah hati yng terpisah
Sekian lama dari waktu ke waktu
Antara insan pernah bertemu
Pada temu kesahan nuansah

Bukan alasan meninggalkanmu
Bukan juga pergih untuk selamanya
Namun selalu kutemani dalam doaku
Seuntai doa kupanjatkan kucinta

Temani aku dengan secangkir 
Gelas tua terisi kopi hitam
Semakin kerasa rasa pahit benar
Namun akan kuat selalu mengelam

Secangkir kopi bagai cemara rindu
Saat tersimpan menyenangkan hati
Dan memuaskan pikiran temu
Dalam kalbuan redupan kelabu.