Hingga kaki semakin kerap
Ditelusuran jalan semakin senyap
Hanya angin pagi membungkam diri lenyap
Pena tulis terpaku
Hingga buraman kertas tertinta rapu
Masih tersisakan kata-kata
Hingga pagi menyambut dengan cinta
Wahai alamku yang luas
Aku telah lelah dan haus
Telah sudah kaki lemas
Hingga kaku kembali kaki keras
Berikan aku setetesan air
Hingga kupuaskan hausan ini
Tak perlu kopi
Hingga kutemukan jernian mata air
Aku haus
Aku telah lemas
Ijinkan lagi untuk menulis
Hingga dapat tersampaikan pada kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar